Advertisement

Uang adalah Sumber Ide ?

Uang merupakan salah satu alat penukar barang maupun jasa. Dengan alat inilah manusia dapat berinteraksi dalam mencukupi kebutuhannya. Bahkan, ada orang berkata bahwa bila hidup tanpa uang kita tidak akan hidup. Ya, memang begitu, hanya saja tidak semua dapat kita ukur dengan uang. Dan uang ini bukan hanya merupakan alat penukar, tapi juga dapat dijadikan sebuah ide.
Kertas yang Anda lipat dan Anda letakkan di dompet itu bukan uang. Itu hanyalah kertas yang bertuliskan sesuatu dan merepresentasikan uang, tapi itu bukan uang. Uang adalah sebuah ide. Pendapatan Anda tidak terkait dengan kertas, tapi terkait dengan kesadaran.
Untuk mendapatkan kesejahteraan, kita harus sangat nyaman dengan ide dari uang, yang saat ini mungkin terdengar aneh. Banyak orang lain yang merasa terganggu akan ide tentang uang, itulah yang menyebabkan mereka tidak memilikinya. Penyebab dari kemiskinan adalah kesadaran akan kemiskinan. Kesadaran kemiskinan akan membuat orang untuk melihat, merasakan, berpikir dan menghirup kekurangan dan keterbatasan.
Mike Todd mengatakan, “Bangkrut adalah keadaan sementara, miskin adalah keaadan mental.”
Dia benar. Orang kaya terkadang juga mengalami kerugian, kehilangan beberapa uang tapi tak pernah membuat mereka menjadi miskin. Mereka akan mendapatkannya kembali dalam waktu yang singkat karena mereka mempunyai kesadaran kekayaan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai tingkat kesadaran Anda terhadap uang, jujurlah pada diri Anda sendiri dan perhatikan hasilnya. Pelajari pola hidup Anda.
Apabila Anda ingin memperbaiki kondisi keuangan Anda, fokuskan perhatian Anda pada peningkatan kesadaran kekayaan. Dimulai dengan afirmasi positif dan penuhi dengan emosi Anda. Ketika Anda melakukan ini, Anda telah menyimpan energi kreatif pada otak bawah sadar Anda. Dan, dengan mengulangi proses ini secara terus menerus setiap hari, akan merubah mental Anda ke arah yang ingin Anda dapatkan.
Tulis, baca, rasakan dan biarkan menguasai pikiran Anda.
Berapa uang yang ingin Anda dapatkan? Jadikan spesifik. Saat ini mungkin terlihat tidak mungkin, tapi ingatlah, Anda harus mendapatkannya.
TIGA strategi untuk mendapatkan kekayaan.
1. Menukar waktu Anda dengan uang
Ini adalah strategi yang paling buruk dan anehnya 96% dari populasi melakukannya. Anda akan kehabisan waktu untuk melakukan strategi ini. Anda akan selalu tidak nyaman dalam membeli mobil, membeli rumah, rekreasi. Dengan strategi ini, jarang Anda akan mendapatkan keinginan Anda.
2. Menginvestasikan uang untuk mendapatkan uang
Strategi ini digunakan oleh sekitar 3% dari populasi. Jumlah ini dapat dimengerti karena orang yang memiliki uang untuk diinvestasikan memang sedikit jumlahnya.
3. Menggunakan daya ungkit (Leverage) untuk mendapatkan uang
Orang yang menggunakan strategi ini menggunakan waktunya dengan cerdas, membangun aset dan mempunyai paradigma Multiple Stream of Income. Strategi ini sangat ampuh untuk meningkatkan income. Ini adalah strategi yang digunakan oleh orang kaya mulai jaman Babylonia. Orang yang menggunakan strategi ini hanyalah 1 % dari total polulasi, akan tetapi mampu mendapatkan kekayaan senilai total 96% lainnya.
Ketika Anda telah memutuskan berapa jumlah uang yang ingin Anda dapatkan, tuliskan dalam kertas dan beri gambar. Cetak dengan ukuran yang relatif besar. Lihatlah sesering mungkin kertas tersebut dan katakan pada diri Anda:
1. Jumlah uang yang saya terima hanyalah efek.
2. Yang menunjukkan penghargaan yang ingin saya dapatkan.
3. Apa nilai tambah yang bisa saya berikan untuk mendapatkan pengharagan tersebut?
Anda dapat melihat gambaran besarnya atau Anda dapat memilahnya, dimana setiap bagian menunjukkan sumber pendapatan Anda. Setiap sumber pendapatan menunjukkan berapa yang ingin Anda dapatkan dari nilai tambah yang Anda berikan.
1. Pikirkan bagaimana Anda dapat bekerja lebih efektif
2. Bagaimana Anda bisa meningkatkan nilai tambah untuk orang lain
3. Bagaimana Anda dapat menolong lebih banyak orang.
Uang adalah pelayan terbaik Anda. Jadkan uang sebagai salah satu pelantara kita mendekatkan diri kepada Allah. Jangan niatkan mencari uang hanya untuk kesenangan duniawi saja, tapi pikirkanlah untuk akhirat kita pula.