Advertisement

Tipe Orang Tua Ternyata Pengaruhi Perkembangan Anak



Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya dalam segala hal. Namun keinginan tersebut terkadang berusaha diwujudkan dengan cara-cara yang kurang tepat. Banyak orang tua yang mengambil hak anak dalam pengambilan keputusan. Ada juga orang tua yang bahkan memaksakan kehendak mereka terhadap anaknya. Perbedaan perilaku orang tua dalam keterlibatan terhadap kehidupan anaknya ternyata tergantung pada tipe mereka sendiri. Menurut David Elkind seperti dalam buku yang berjudul Grandparenting: Understanding Today’s Children, setidaknya ada delapan tipe orang tua dalam pengasuhan.

Gourmet Parents
Tipe ini adalah yang penuh ambisi. Orang tua tipe ini cenderung memaksa anak menuruti ego mereka dengan cara menyuruh melakukan banyak hal. Singkatnya orang tua macam ini ingin anaknya menguasai semua hal.
College Degree Parents
Orang tua tipe ini sangat mementingkan pendidikan anaknya. Mereka selalu menginginkan anaknya mengenyam pendidikan di sekolah terbaik. Mendapatkan pendidikan di sekolah yang mahal dan kualitasnya nomor satu tidaklah salah. Namun orang tua tipe ini juga cenderung memaksa, terutama dalam hal pendidikan.
Gold Medal Parents
Mereka yang masuk golongan ini adalah orang tua yang ingin anaknya mendapatkan penghargaan sebanyak mungkin. Mereka selalu mengikutkan anak dalam berbagai kompetisi sedini mungkin. Lagi-lagi tipe ini cenderung memaksakan kehendak pribadi.
Do-it Yourself Parents
Orang tua tipe ini biasanya menginginkan agar anaknya mengikuti jalan yang mereka pilih, baik dalam hal pendidikan, pekerjaan, atau apapun. Mereka menganggap pilihannya tepat juga untuk sang anak.
Outward Bound Parents
Tipe ini cenderung paranoid. Orang tua jenis ini cenderung over protective terhadap anaknya dalam segala hal, terutama keamanan. Mereka lebih suka anaknya tinggal dan tumbuh di lingkungan yang aman. Kekurangan orang tua seperti ini adalah akan membuat anak merasa mudah panik dan ketakutan saat dewasa (pisah dengan orang tuanya).
Prodigy Parents
Orang tua tipe ini adalah yang sukses dengan bisnis mereka sendiri. Mereka bisa sukses meskipun pendidikan formalnya tidak tinggi. Kebanyakan orang tua jenis ini menganggap sebelah mata pendidikan formal sesuai pengalaman pribadi. Orang tua tipe ini biasanya abai dengan segala macam kegiatan sekolah anak.
Encounter Group Parents
Mereka yang tergolong tipe ini biasanya jarang punya waktu untuk anaknya. Mereka sibuk menjalin relationshipdengan banyak pihak untuk menunjang hidup (keuangan). Akhirnya anak-anak mereka terpaksa tumbuh ”sendiri”.
Milk and Cookies Parents
Meskipun tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, tipe orang tua ini adalah yang terbaik dari lainnya. Mereka cenderung meletakkan kebahagiaan anak paling atas dalam hidup. Orang tua seperti ini tahu betul bahwa anak punya hak dalam setiap pengambilan keputusan dan mereka lebih sebagai pembimbing/pengawas saja.
Itu adalah delapan tipe orang tua dalam pengasuhan menurut David Elkind. Memang dari berbagai tipe di atasMilk and Cookies Parents lebih baik daripada yang lain. Namun tidak bisa dipungkiri pula bahwa keadaan dan situasi setiap orang tua pasti berbeda-beda yang akhirnya membuat mereka tidak bisa menjadi seperti tipe paling baik dalam daftar tersebut.
Keadaan ekonomi, jenis pekerjaan, pengetahuan, dan berbagai hal lain tentu mempengaruhi tipe orang tua atau bagaimana mereka bersikap kepada anak. Tetapi satu hal yang pasti adalah anak harus menjadi prioritas nomor satu orang tua apapun situasinya. Salah satu tolok ukur keberhasilan pengasuhan adalah ketika orang tua dijadikan role model oleh anak. Jika tidak tentu ada yang salah dalam pengasuhannya.