Advertisement

Dampak buruk jika kurang olahraga


Ada begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari olahraga. Selain dapat menjaga fisik tetap sehat dan bugar, gerakan olahraga terbukti dapat meningkatkan kinerja otak kita. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim kesehatan dari University of Texas, Amerika Serikat, dengan hanya berolahraga selama 30 menit setiap hari, kemampuan kognitif otak akan semakin meningkat  dan secara tidak langsung dapat mengubah seseorang  menjadi lebih pintar.

Namun karena tuntutan suatu pekerjaan atau memang karena malas – malasan, orang seringkali menjadi lalai meluangkan sedikit waktunya  untuk berolahraga. Mereka seolah – olah tidak peduli dengan kondisi kesehatannya sendiri, penyesalan baru dirasakan setelah mengalami penyakit parah tertentu akibat kurangnya berolahraga. Berikut ini lima dampak buruk yang akan langsung anda rasakan jika kurang olahraga:

1. Daya tahan tubuh menurun drastis
Jika anda adalah orang pekerja kantor, atau di sebuah tempat yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk, kurang olahraga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menjadi lemah. Akibatnya tubuh menjadi mudah sakit, perut tambah buncit, dan rentan dengan berbagai ancaman penyakit. Sebisa mungkin, luangkanlah sedikti waktu anda untuk lari pagi di taman atau di tempat – tempat yang sejuk sebelum berangkat kerja.

2. Kesehatan jantung menurun
Latihan fisik adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Setelah sebulan anda tidak pernah berolahraga, resiko terkena penyakit jantung dan darah tinggi akan semakin meningkat atau kemungkinan sudah dekat.

3. Sirkulasi oksigen dalam darah tidak efisien lagi
VO2 adalah kapasitas maksimum yang bisa diterima oleh tubuh untuk mengantar oksigen dalam darah dan membuat otot bekerja. Tanpa olahraga teratur, kemampuan tubuh untuk mengoksidasi darah akan menurun secara drastis. Dampak dari penurunan VO2 ini tentu saja sirkulasi darah menjadi buruk. Darah yang tidak lancar merupakan pemicu penyakit kronis seperti jantung, darah tinggi, diabetes, dan lain – lain.

4. Otot dan sendi melemah
Setelah dua minggu tidak pernah berolahraga, otot – otot anda akan menyusut dan kemampuan sendi juga semakin melemah. Secara drastis, anda akan kehilangan masa otot dan energi dalam tubuh.

5. Mood positif anda menghilang
Latihan secara rutin dapat meningkatkan mood dengan cara melepaskan senyawa endorfin. Ketika anda berhenti berolahraga, hormon – hormon yang biasa mengatur suasana hati tidak lagi dilepaskan. Akibatnya, anda akan cenderung lebih mudah emosi, depresi atau perasaan tertekan akibat stress. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan melakukan aerobik atau kegiatan olaharaga lain 3 – 5 kali seminggu selama 30 sampai 60 menit dapat meningkatkan mood dan kesehatan mental seseorang.

Artikel lainya :

  • Mereka yang berdaya juangSebelum menemukan elemen radium, penelitian Marie Curie gagal sebanyak 48 kali. “Sesungguhnya perlu 100 tahun lagi untuk menemukan elemen in… Read More...
  • Sebelum kamu mengeluhHari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekaliSebelum kamu men… Read More...
  • Membuka Pintu SurgaTidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih sore menjelang asar. Fatimah binti Rasulullah menyambut kedatangan suaminya… Read More...
  • Rintangan dan KesempatanSayangku Ellen, Kemarin malam kamu bertanya pada ibu, "Apakah berat menjadi seorang ibu?" Kamu lihat sendiri, malam itu ibu harus buru-buru … Read More...
  • Sabar itu IndahBersabar diri merupakan ciri orang-orang yang menghadapi pelbagai kesulitan dengan lapang dada, kemauan yang keras, serta ketabahan yan… Read More...